Historis Pembayaran Tagihan Penerangan Jalan Umum Kota Makassar - PJU - DISHUB Kota Makassar

10 October 2013

Historis Pembayaran Tagihan Penerangan Jalan Umum Kota Makassar


Pada Tahun 2010, Pembayaran Tagihan PJU sebesar Rp. 34.281.219.460,- awal mulai pembenahan administrasi (No Cosh). Berikut ini perincian Pembayaran Tagihan Penerangan Jalan Umum (TPJU) Tahun 2010 :



Pada Tahun 2011 Pembenahan administrasi dilanjutkan dan pendataan jumlah titik Meteran PJU seluruh wilayah Kota Makassar. Kami mengundang teman-teman dari PLN setiap bulannya untuk Rapat Rekonsiliasi Pembayaran Tagihan PJU sehingga apabila ada kendala dan permasalahan mengenai tagihan PJU akan dibahas dalam rapat tersebut.


Dengan seringnya kami berkoordinasi dengan pihak PLN, maka hasilnya Pembayaran Tagihan PJU untuk tahun 2011 sebesar Rp. 34.028.859.330, ada penurunan pembayaran dari tahun 2010 yang lalu sebesar Rp. 252.360.130. Kegiatan tersebut diatas kami lakukan masih bersifat No Cosh.

Berikut ini tabel Pembayaran tagihan Penerangan Jalan Umum (TPJU) Tahun 2011 :



Pada Tahun 2012, pembenahan administrasi lebih ditingkatkan lagi dan survey-survey dijalankan. Dari segi teknis yang kami lakukan adalah pembenahan jaringan-jaringan PJU dan terus diperiksa secara rutin, panel-panel PJU dikontrol secara berkala, serta pembacaan meteran PJU dijadikan tugas rutin setiap bulannya. Rapat dengan teman-teman PLN juga tetap diagendakan setiap awal bulan.


Berdasarkan hasil survey yang kami lakukan dari tahun 2011, dan dengan mengambar lokasi-lokasi Meteran PJU dan titik lampu, hal inilah yang mempermudah Tim Operasional dalam melaksanakan kegiatan pembacaan meteran perbulannya.

Pembayaran Tagihan PJU untuk tahun 2012 sebesar Rp. 31.598.602.060 ini berarti ada penurunan pembayaran dari tahun 2011 sebesar Rp. 2.430.257.270. Seluruh kegiatan ini kami lakukan bersifat Low Cosh.



Pada Tahun 2013 Pembenahan Adminstrasi masih terus berlanjut, hasil survey pada tahun 2012 yang kami lakukan dilapangan banyak di temukan meteran-metaran PJU yang rusak dan hilang. Adanya lampu- lampu jalan yang ilegal, Jaringan kabel bawah tanah banyak yang rusak dan hilang serta banyak ditemukan dilapangan lampu yang ber watt besar.


Berangkat dari sini kami melaksanakan audiens ke PLN rayon utara pada tanggal 20 Februari 2013. Kami memperlihatkan hasil temuan dan foto-foto yang kami ambil dilapangan. Alhamdulillah PLN Rayon Utara merespon apa yang kami lakukan serta menindaklanjuti dengan menganti meteran-meteran PJU yang rusak dan hilang.

Perlu diketahui lokasi PJU di Makassar dibagi dalam Empat Rayon yakni Rayon Utara, Rayon Selatan, Rayon Barat dan Rayon Timur. Rayon Utara sebagai Pilot Project penataan meteran PJU dan lampu jalan. Kami sadar hal ini akan berakibat ke pembayaran Tagihan PJU yang bisa naik atau turun pembayarannya, resiko ini harus diambil agar kedepan pembayaran Tagihan PJU bisa normal.


Pembayaran Tagihan PJU untuk tahun 2013 sampai bulan Agustus sebesar Rp 19.047.850.305,-. Dan target Kami sampai Bulan Desember adalah Rp 29.647.850.305,- dengan asumsi Bulan September sampai Desember Kami membulatkan tagihan PPJU sebesar Rp 2.650.000.000,- setiap bulannya. Dengan demikian Pembayaran Tagihan PJU untuk tahun 2013 ditargetkan sebesar Rp 29.647.850.305,- ini berarti ada penurunan pembayaran dari tagihan tahun 2012 sebesar Rp. 1.950.751.755,-.



Sejalan dengan program Pemerintah Republik Indonesia yang diperkuat dengan Instruksi Presiden No.13 Tahun 2011 Tentang Penghematan Listrik sebesar 20%, dan Peraturan Menteri No.13 Tahun 2012 Tentang Penghematan Pemakaian Tenaga Listrik, pada Pasal 2 tentang ruang lingkup penghematan pemakaian tenaga listrik point 3 yang berbunyi “PJU, Lampu Hias dan Papan Reklame“ maka kami dari UPTD Penerangan Jalan Dinas PU Kota Makassar wajib mendukung program pemerintah tesebut.


Apa Yang telah kami lakukan tahun 2013 ini ;
Rewering Panel–panel PJU, menormalkan jaringan PJU dengan cara menormalkan pemakaian PJU (R, S, & T), Salah satu sampel yang telah dilakukan rewering dan penormalan pemakain PJU yakni Jl. Sutomo Panel 163 dapat dilihat ditabel berikut ini :


Pada Bulan Mei diatas, dilaksanakan Penggantian Metran KWH, sehingga biaya PPJU Meningkat di Bulan Juni. Setelah dilakukan Penggantian KWH Meter, biaya Tagihan PJU kembali normal pada bulan Juli. Dan pada bulan Agustus setelah dilakukan Rewiring Panel, maka biaya Tagihan PPJU menjadi turun. Dari tabel diatas dapat ditarik kesimpulan jumlah titik sebelum dinormalkan jaringannya sebanyak 32 Titik dengan daya tidak seimbang antara fasa R = 22,4 A , Fasa S = 20,8 A dan Fasa T = 8,1 A .
Setelah meteran PJU diganti dan Jaringan PJU dinormalkan, pada Panel 163 Jl.Sutomo perfasenya melayani 10 Titik lampu, secara teori hasil pengukuran untuk 10 mata lampu perfasanya harus 11 A tetapi yang didapat dilapangan seperti pada Fase R = 14,6 A , Fase S = 12,7 A dan Fase T = 11,5 A. Penyebab terjadinya lonjakan tersebut karna pada Fase R banyak kabel tanah yang sudah tidak berfungsi sehingga hasil pengukuran dilapangan lebih tinggi dari fasa lainnya sedangkan Fasa T kabel bawah tanah normal hasil yang didapat sama dengan teori.


Pada hasil pengukuran sebelum dilakukan rewering panel PJU dan penormalan jaringan PJU sebesar 51,3 A dan setelah dilakukan penormalan panel dan jaringan PJU sebesar 38,8 A terjadi efesiensi energy sebesar 12,5 A. Jika dirata-ratakan per panel yang bisa dihemat sebesar 12,5 A dikali 8 Jam menyala dikali jumlah panel PJU 1.365 meteran dikali TDL (Tarif Dasar Listrik ) 820/Kwh dikali 12 Bulan. Jadi Dalam 1 Tahun energy yang di efesiensikan sebesar 136.500 A atau 30.003.000 Watt kalau dirupiakan anggaran yang bisa di hemat sebesar Rp. 1.343.160.000,- kegiatan ini bersifat Medium Cosh. Untuk lebih Jelasnya dapat dilihat pada gambar Peta Panel 136 berikut ini :



Apa Yang akan kami lakukan tahun selanjutnya ;
Rencana Kami tahun berikutnya adalah tetap melaksanakan kegiatan penggantian Meteran PJU, Rewiring Panel serta Penormalan Jaringan PJU. Dengan Target seluruh Wilayah Rayon (Utara, Timur, Selatan dan Barat) dapat dibenahi. Dengan demikian diharapkan Efisiensi Energi dan Biaya Tagihan PJU dapat lebih ditekan. Kami berasumsi bahwa dengan pembenahan di Wilayah Rayon Utara saja kami sudah bisa menghemat banyak, apalagi jika program ini bisa diterapkan pada semua Wilayah Rayon. Hanya saja kegiatan kami ini masih terkendala dengan terbatasnya Anggaran yang kami terima, sehingga kegiatan ini tidak maksimal pelaksanaannya.

Kesimpulan ;
UPTD Penerangan Jalan Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar telah berinisiatif melakukan penghematan energi bahkan sebelum Instruksi Presiden dikeluarkan. Kami selalu berupaya dan berinovasi dalam melaksanakan tugas, Tim kami akan terus bekerja agar program-program yang telah kami jalankan dan akan kami kerjakan dapat berjalan maksimal dan sukses.
Hanya saja keterbatasan anggaran yang kami terima, sehingga program-program yang kami jalankan belum maksimal. Kami sangat berharap adanya bantuan dari pemerintah maupun pihak-pihak terkait lainnya yang peduli terhadap program efisiensi dan penghematan energi ini, sehingga apa yang telah kami jalankan dan rencanakan tidak berhenti ditengah jalan dan menjadi sia-sia.
Demikianlah ulasan singkat kami tentang History Pembayaran Pajak Penerangan Jalan Umum Kota Makassar, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan banyak terima kasih. Wassalam...

No comments:

Post a Comment